Selasa 31 Jan 2023 20:34 WIB

Kiat Penuhi Asupan Gizi Anak, Pola Makan Teratur dan Camilan Sehat

Gizi seimbang yang terpenuhi akan membuat tumbuh kembang anak optimal.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nora Azizah
Salah satu cara memperhatikan gizi sang buah hati, yakni harus menciptakan pola makan teratur.
Foto: www.pixabay.com
Salah satu cara memperhatikan gizi sang buah hati, yakni harus menciptakan pola makan teratur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Gizi Indonesia Reisa Broto Asmoro meminta para orang tua untuk memperhatikan asupan gizi makanan anaknya. Tidak hanya itu, ia juga meminta orang tua memperhatikan gizi di dalam camilan buah hati.

"Kalau mau tumbuh kembang anak optimal maka mereka memerlukan asupan gizi, terutama gizi seimbang. Mulai dari kehamilan, melahirkan bayi, memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif sampai mereka makan," ujarnya, dikutip Selasa (31/1/2023).

Baca Juga

Reisa mengatakan, asupan gizi anak penting untuk diperhatikan.  Salah satu cara memperhatikan gizi sang buah hati, yakni harus menciptakan pola makan teratur. Pola makan sehat ini, lanjut Reisa, bukan hanya memperhatikan jenis makanannya tetapi juga keteraturan waktu makan. 

Misalnya, sarapan yang harus dipenuhi untuk memenuhi energi dan ada jadwal teratur sekitar jam enam sampai tujuh pagi. Kemudian makan siang jam 12 sampai satu. Kemudian, makan malam jam enam sampai tujuh malam. 

"Usahakan waktu makan utama tidak terlewat. Jadi, sejak kecil atau makanan pendamping air susu ibu (MPASI) punya pola makan teratur," katanya.

Tak hanya itu, Reisa meminta bukan hanya makanan yang diperhatikan tetapi juga camilan anak. Jadi, selain tiga kali makan utama, anak harus mendapatkan selingan. 

"Ada selingan cemilan antara makan pagi dan siang atau jam makan siang ke malam. Camilan ini bisa dimanfaatkan untuk menambah gizi kalau gizi utama kurang terpenuhi atau memenuhi keinginan mengunyah anak untuk nyemil," katanya.

Ia menambahkan, anak bisa diberi cemilan sehat buah-buahan atau diberi snack yang mengandung protein yang sehat. Jangan sampai camilan ini mengandung gula berlebihan, garam tinggi, atau membuat anak kenyang berlebihan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement