Selain itu, dr Isa mengatakan lato-lato berpotensi memunculkan sikap kompetitif. Permainan itu dapat mendorong anak untuk mencapai target dan berjuang sampai bisa memenangkan lomba.
Dr Isa menjelaskan permainan yang baik seharusnya memiliki prinsip play therapy atau terapi bermain untuk anak-anak. Pertama, membuat anak yang memainkannya tertawa karena merasa senang. Kedua, pilihan harganya terjangkau.
Ketiga, inti mainan mengandung unsur interaktif, kompetitif, dan mengembangkan rasa kesenangan. Keempat, anak-anak dapat berinteraksi sehingga permainan itu meniadi media interaksi.
Kelima, prinsip teori Jean Piaget, yaitu bermain diberikan berdasarkan usia dan perkembangan kognitif anak, sonsory motor play (usia nol sampai dua tahun), simbolik (usia dua sampai tujuh tahun), social play games with rules (delapan sampai 11 tahun), dan games with rules and sport (11 tahun ke atas).