Ahad 22 Jan 2023 17:14 WIB

Komplikasi Mungkin Saja Terjadi Setelah Anestesi Spinal

Komplikasi akibat anestesi spinal bisa ringan ataupun berat.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Ibu hamil (Ilustrasi). Suntik bius spinal juga dapat mendatangkan efek samping ataupun komplikasi.
Foto: Republika/Prayogi
Ibu hamil (Ilustrasi). Suntik bius spinal juga dapat mendatangkan efek samping ataupun komplikasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dr Alfan Mahdi Nugroho SpAn menjelaskan anestesi spinal melalui suntikan bisa menyebabkan beberapa efek samping atau komplikasi. Mulai dari yang ringan sampai yang berat.

"Secara keilmuan, semakin banyak suntikannya, risiko komplikasi semakin besar. Komplikasinya bisa apa saja, mulai dari yang ringan sampai yang berat," ujar ahli anestesi obstetri dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSUPN Cipto Mangunkusumo ini kepada Republika.co.id, Ahad (22/1/2023).

Baca Juga

Apa saja komplikasi yang mungkin terjadi? Berikut penjelasan dr Alfan:

1. Nyeri kepala

Komplikasi bisa terkait penyuntikan, bisa pula lantaran obat. Komplikasi karena penyuntikan melibatkan proses ketika jarum masuk ke dalam sekitar saraf, masuk ke daerah dural. Sakit kepala menjadi komplikasi yang bisa langsung terdeteksi.

"Efek yang dapat terjadi biasanya sudah dijelaskan sebelumnya saat edukasi adalah terjadinya post dural puncture headache (pdph) atau nyeri kepala," ujarnya.

Hal itu terjadi karena kebocoran terus menerus pada lapisan dural tersebut. "Jadi ada kebocoran di dalam situ yang membuat pasien kepalanya pusing," ungkapnya.

Efek ini muncul sekitar dua hari sejak dilakukan bius spinal sampai beberapa hari, bahkan pekan. Efek sampingnya bisa muncul lebih cepat, tapi juga bisa lebih lambat.

Gejala ini, menurut dr Alfan, dapat hilang atau sembuh sendiri. Ia menyebut dokter dapat memberikan obat untuk meredakan nyeri kepala ini.

Dr Alfan menjelaskan pusing akan terasa lebih berat duduk atau berdiri. Namun, jika dibawa tiduran atau rebahan, maka gejala akan membaik. Komplikasi bisa sampai berapa persen dan ada beberapa faktor risiko.

2. Cedera saraf tulang belakang

Efek lain yang dapat muncul namun jarang terjadi adalah cedera saraf tulang belakang. Apabila ini muncul akan ada tatalaksana selanjutnya dari dokter.

"Efek yang terjadi akibat spinal anestesi biasanya akan muncul dalam hitungan jam atau hari. Jadi apabila tidak ada keluhan sampai beberapa hari insya Allah spinal anestesinya aman," ujarnya.

3. Direct needle trauma

Komplikasi berat karena suntikan bisa menyebabkan trauma. Menurut dr Alfan, walau dokter anestesi sudah mencari tempat aman, tetapi di sekitar lokasi penyuntikan itu ada persarafan sehingga bisa saja terjadi direct needle trauma.

"Misalnya kena ke saraf, sedikit atau banyak tergantung berapa kali suntiknya," ujarnya.

4. Pendarahan

Komplikasi lain bisa juga mengenai pembuluh darah sekitar area anestesi. Ketika mengenai pembuluh darah, perdarahan di daerah persarafan bbisa terjadi.

"Jadi bisa trauma langsung ke saraf maupun pembuluh darah. Perdarahan nanti akan menekan saraf," ujarnya.

5. Infeksi

Dr Alfan mengatakan komplikasi lain bisa juga terjadi ialah infeksi. Misalnya, lapisan kulit kotor atau terkontaminasi, bisa memicu terjadinya infeksi di sekitar saraf itu sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement