Rabu 18 Jan 2023 09:14 WIB

Menparekraf: Festival Lampion Bisa Buka Lapangan Kerja

Festival lampion dapat memberikan dampak positif untuk perekonomian.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Natalia Endah Hapsari
Festival 880 lampion bertajuk The Biggest Lantern Festival in Indonesia di Mal Living World Alam Sutera mulai 17 Januari 2023 hingga Maret mendatang.
Foto: Republika/Umi Nur Fadhilah
Festival 880 lampion bertajuk The Biggest Lantern Festival in Indonesia di Mal Living World Alam Sutera mulai 17 Januari 2023 hingga Maret mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berharap festival lampion bertajuk “The Biggest Lantern Festival in Indonesia” di Mal Living World Alam Sutera bisa menjadi alternatif atraksi wisata bagi masyarakat. “Saya berharap semoga festival ini dapat menjadi alternatif atraksi wisata yang menarik bagi masyarakat, khususnya di Jabodetabek,” kata Sandiaga dalam pesan video untuk mewakil kehadirannya di upacara pembukaan Latern Festival “The Biggest Lantern Festival in Indonesia” di Mal Living World Alam Sutera, Selasa (17/1) malam.

Selain itu, Sandiaga juga menargetkan festival lampion ini dapat memberikan multiplied effect untuk pembukaan lapangan kerja yang luas, meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan libatkan umkm lokal, sebagai momentum pemulihan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. “Mari berwisata di Indonesia dan beli produk ekonomi kreatif lokal,” ujar dia.

Baca Juga

Dalam sambutan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan, yang dibacakan Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel Ellen Hutabarat, mengatakan Tangsel merupakan kota yang strategis dengan daya beli masyarakat sangat bagus, sehingga merupakan kota yang maju dan berkembang. Karena itu, hal tersebut mmebutuhkan daya tarik di bidang pariwisata, sesuai program pemerintah Kota Tangsel.

Menurut dia, festival lampion dan bazar yang digagas Mal Living World Alam Sutera merupakan salah satu agenda dalam menyambut dan memeriahkan tahun baru Imlek. “Festival lampion dapat dinikmati berbagai etnis. Ornamen yang indah menjadi penanda persatuan dan kesatuan kebudayaan kita,” kata Pilar.

Pilar mengatakan pemerintah Kota Tangsel akan selalu berkomitmen untuk menjadikan daerahnya sebagai kota event, sehingga menjadi destinasi wisata bagi masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Selain itu, Pilar juga berharap para penyelenggara wisata swasta dapat berkolaborasi dengan pemerintah Kota Tangsel, sehingga mampu memenuhi keinginan masyaakat terhadap kebutuhan wisata.

“Kami tentunya turut senang dan mendukung penuh penyelenggaraan acara festival lampion ini, yang menjadi salah satu destinasi wisata baru yang fresh dan dapat dinikmati oleh warga,” ujar Pilar.

Dia berharap kegiatan yang dilaksanakan pascapandemi ini memberikan dampak positif dari segi ekonomi dan geliatnya selalu tumbuh. Pusat perbelanjaan Living World menghadirkan festival lampion bertajuk “The Biggest Lantern Festival in Indonesia” di Mal Living World Alam Sutera mulai 17 Januari 2023 sampai Maret mendatang. Sebanyak lebih dari 880 lampion unik berukuran besar dipamerkan di berbagai luar area mal yang dapat dinikmati secara gratis oleh para pengunjung. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement