Tanaman yang tidak bisa tumbuh di Indonesia atau kerap terkendala cuaca atau hama, tak lagi jadi masalah. "Ladangnya" bisa dibawa ke mal di pusat kota, seperti di Plaza Indonesia.
Sayuran microgreens yang ditanam di Greens Pod tidak menggunakan tanah. Aneka sayuran dan buah dibudidayakan memakai media tanam khusus sehingga bebas dari risiko kontaminasi bakteri atau zat kimia.
Geraldi menyebutkan teknologi lain yang menopang Greens, yakni blockchain alias sistem penyimpanan data digital berisikan catatan yang terhubung melalui kriptografi. Saat menyantap menu live salad atau baguette yang dipesan di restoran Greens, konsumen bisa memindai barcode yang ada di wadah setiap menu.
Begitu barcode dipindai, terpampang bahan-bahan yang digunakan untuk membuat menu tersebut, juga kandungan nutrisi secara lengkap. Lebih jauh lagi, ada tanggal tanam setiap sayuran, tanggal panen, juga kode blockchain.
"Bisa melihat journey sayuran, di mana sayur berasal, sampai siapa yang menanam," ujar Geraldi.