Senin 16 Jan 2023 16:00 WIB

Seperti Apa Gejala Karsinoma Sel Basal, Kanker yang Mengusik Ibu Negara AS?

Karsinoma sel basal merupakan jenis kanker kulit yang berkembang secara perlahan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Ibu Negara AS Jill Biden melambai saat dia dan Presiden Joe Biden berjalan menuju Air Force One di Bandara Internasional John F. Kennedy, Senin, 31 Oktober 2022, di New York, AS. Jill Biden pada pekan lalu menjalani operasi pengangkatan lesi karsinoma sel basal.
Foto:

Lesi-lesi karsinoma sel basal cenderung tak menyebar seperti kanker kulit lain. Namun, ukuran lesi karsinoma sel basal bisa bertambah besar dan memicu masalah yang lebih signifikan.

"Lesinya juga menjadi lebih sulit untuk diangkat melalui operasi," lanjut Dr Kevin.

Karsinoma sel basal umumnya muncul di bagian kepala, leher, dan rams. Rams merupakan area di tubuh yang mendapatkan banyak paparan sinar matahari dan kerap dianggap sebagai jerawat, bekas luka, kulit kering, atau kulit iritasi.

Menurut American Academy of Dermatology, tampilan lesi karsinoma sel basal biasanya tampak mengkilap, menonjol, dan bulat. Lesi ini biasanya berwarna merah atau merah muda.

Meski lebih umum ditemukan pada pasien berusia di atas 50 tahun, karsinoma sel basal juga dapat mengenai orang dewasa muda yang banyak terpapar sinar matahari. Sebagai upaya pencegahan, dokter merekomendasikan orang-orang untuk memeriksa tampilan kulit secara berkala dan memeriksakan diri ke dokter bila mendapati adanya perubahan pada kulit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement