Rabu 11 Jan 2023 14:35 WIB

Nongshim Farmer’s Heart Rasa Bulgogi, ‘Obat Homesick' Shin Tae-Yong

Cita rasa Nongshim Bulgogi bisa lebih mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.

Nongshim Farmer’s Heart menjalankan campaign untuk Nongshim Bulgogi dengan sosok Shin Tae-Yong sebagai surprise element & representasi persona/figur untuk memvalidasi keotentikan produk ke masyarakat Indonesia.
Foto: Dok Republika
Nongshim Farmer’s Heart menjalankan campaign untuk Nongshim Bulgogi dengan sosok Shin Tae-Yong sebagai surprise element & representasi persona/figur untuk memvalidasi keotentikan produk ke masyarakat Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nongshim brand mie instant asal Korea Selatan, hadir di Indonesia. Dia hadir dengan nama Nongshim Farmer’s Heart yang bersertifikasi halal dari MUI. 

Sebagai upaya dalam meneruskan komitmen untuk memanjakan selera masyarakat, Nongshim Farmer’s Heart berencana untuk mengeluarkan varian baru di tahun 2023 yaitu Nongshim Bulgogi. Dan untuk memudahkan penetrasi produknya ke pasar Indonesia, dibutuhkan ide campaign yang dapat memicu percakapan/virality di masyarakat Indonesia.

“Kami memilih Shin Tae-Yong sebagai talent dalam campaign ini karena beliau merupakan public figure Korea yang cukup dikenal di Indonesia. Sehingga, bisa mewakili Nongshim Indonesia dalam berbagai aspek seperti kultur & misi brand," kata Jenny Liliyanty, Brand Manager PT Sukanda Djaya dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (11/01/2023).

"Dengan perpaduan ini kami yakin cita rasa Nongshim Bulgogi bisa lebih mudah diterima oleh masyarakat Indonesia sehingga penetrasi ke pasar di Indonesia bisa lebih luas lagi,” katanya lagi.

Nongshim Farmer’s Heart menjalankan campaign untuk Nongshim Bulgogi dengan sosok Shin Tae-Yong sebagai surprise element & representasi persona/figur untuk memvalidasi keotentikan produk ke masyarakat Indonesia. 

Campaign dengan berbagai marketing effort ini dilakukan secara menyeluruh di berbagai channel dan platform digital sepanjang September-November 2022; dengan melibatkan buzzer, platform social media dan publisher untuk optimisasi campaign serta diiringi dengan pemerataan distribusi produk oleh PT Sukanda Djaya yang menjangkau banyak daerah di Indonesia.

Adapun konsep yang diambil, kata dia, menggunakan cultural approach. Dimana, perbedaan kultur (atau bahasa) seringkali menjadi hal unik yang bisa terjadi di kehidupan sehari-hari dan sering dieksplor dengan pendekatan komedi. 

"Nongshim Indonesia mengambil peran sebagai ‘obat homesick’ bagi Shin Tae-Yong yang sangat merindukan rasa bulgogi yang asli di Indonesia," ujarnya.

Cerita diawali dengan sebuah video di mana Shin Tae-Yong, sebagai orang Korea yang bekerja & tinggal di Indonesia, marah-marah karena rindu & sulit sekali menemukan makanan dengan rasa bulgogi asli. Situasi semakin rumit & lucu karena perbedaan bahasa dengan karakter Kang Deon. Di sinilah stimulus berjalan dengan sangat baik untuk memicu respon/percapakan dari banyak audiens.

Cerita berakhir dengan video ke-2, di mana Shin Tae-Yong akhirnya mendapatkan Nongshim Bulgogi yang asli dan membuatnya sangat bahagia hingga berjoget dengan iringan jingle Nongshim Bulgogi. Video ini merupakan bentuk konklusi dari campaign.

Dalam perjalanannya, campaign ini diamplifikasi dengan dua aktivitas, yaitu Bulgogi Dance Challenge & Review Bulgogi Challenge untuk menjaga hype dan engagement dengan konsumen dari brand Nongshim Farmer’s Heart khususnya varian bulgogi yang baru diluncurkan.

Campaign ini berjalan dengan optimal sejak hari pertama campaign dimulai. Di Instagram, video  Nongshim Bulgogi x STY mencapai 1 juta views dalam kurun waktu 2 hari. Kemudian di Twitter, #STYKangenBulgogi menjadi trending topic dengan lebih dari 5 Ribu tweets dalam kurun waktu 1 hari. Campaign ini juga berhasil mendapatkan amplifikasi organic di lebih dari 20 media platforms dengan media value hingga lebih dari  Rp 2 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement