Rabu 11 Jan 2023 04:05 WIB

Subvarian XBB.1.5 Sangat Menular, Orang Bisa Kena Covid-19 Meski Sudah Divaksinasi

XBB.1.5 sedang menyebar dengan sangat cepat di Amerika Serikat.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Pencegahan Covid-19 (ilustrasi). Technical lead untuk Organisasi Kesehatan Dunia, Maria Van Kerkhove PhD, menyebut XXB.1.5 merupakan subvarian dengan kemampuan menular paling tinggi.
Foto:

Koordinator respons Covid-19 untuk Gedung putih, Ashish Jha MD, mengungkapkan bahwa penyebaran XBB.1.5 di Amerika Serikat cukup menakjubkan. Di sisi lain, belum diketahui seberapa besar tingkat keparahan gejala yang mungkin dimunculkan oleh XBB.1.5.

"Mungkin atau tidaknya kita akan mengalami gelombang XBB.1.5 akan dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk imunitas populasi, perilaku masyarakat, dan lainnya," ujar Jha melalui Twitter.

photo
Karakteristik subvarian XBB. - (Republika)

Berkaitan dengan potensi risiko dari XBB.1.5, Jha mengimbau masyarakat untuk segera mendapatkan dosis booster vaksin Covid-19. Jha juga menganjurkan masyarakat untuk kembali beraktivitas dengan menggunakan masker yang sesuai dan menghindari kerumunan.

Sejauh ini, gejala yang muncul akibat XBB.1.5 tampak mirip dengan gejala Covid-19 sebelumnya. Namun, ada beberapa gejala yang tampak jarang terjadi dalam kasus XBB.1.5 seperti anosmia atau kehilangan indra penciuman dan ageusia atau kehilangan indra perasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement