Selasa 10 Jan 2023 18:29 WIB

Pangeran Harry tak Ingin Menjadi Single Parent Seperti Ayahnya Dulu

Pangeran Harry kehilangan ibunya, Putri Diana, saat masih berusia 12 tahun.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
 Tangkapan layar tak bertanggal ini dikeluarkan oleh ITV pada Jumat 6 Januari 2023 menunjukkan Pangeran Harry dari Inggris berbicara selama wawancara dengan Tom Bradby dari ITV untuk program Harry: The Interview.
Foto:

"Saya rasa, banyak dari kita mengalami kehilangan pada usia muda kemudian tidak mampu untuk menarik kenangan kembali. Tapi menurut saya, sebagian besar dari itu adalah mekanisme pertahanan. Saya menyebut (kesedihan saya) sebagai luka pascatrauma karena saya tidak memiliki kelainan," ungkap Harry dalam Harry: The Interview yang tayang di stasiun TV ITV.

"Saya pernah menangis di pemakaman dan saya menjelaskan secara mendetail tentang betapa anehnya itu dan betapa sebenarnya ada rasa bersalah, dan saya pikir William juga merasakannya," ungkap dia.

Saat kematian ibunya, Pangeran Harry mengaku berjalan di sekitar Istana Kensington dengan 50 ribu karangan bunga untuk mendiang Putri Diana. Dia lalu menjabat tangan orang dan tersenyum. Ia kembali mengenang semua itu, mengingat bagaimana tangan basahnya menjabat tangan banyak orang.

"Jadi itu sangat aneh, mengalami itu pada saat masih muda. Melihat luapan emosi dari ratusan juta orang, dan semua orang merasa mengenal ibu kita. Dua orang terdekat, dua orang yang paling disayanginya, tidak mampu menunjukkan rasa apapun saat itu," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement