REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Brad Pitt dan Adam Sandler dikabarkan akan bersama-sama membintangi film baru untuk Netflix. Film tersebut akan diarahkan oleh sutradara Marriage Story, Noah Baumbach.
Dikutip dari The New York Post, Rabu (4/1/2023), proyek ini sedang dalam pengembangan awal. Baumbach terkenal sebagai sutradara nominasi Oscar untuk skenario Marriage Story dan The Squid and the Whale.
Tahun 2022 tampak tidak cemerlang bagi Pitt dan Baumbach. Pitt diyakini sebagai salah satu bintang yang menjadi jaminan larisnya suatu film. Belum lama ini, dia membintangi Bullet Train yang merupakan sebuah komedi aksi.
Di sisi lain, film Babylon menjadi indikator yang lebih baik dari daya tariknya saat ini dalam film bergengsi. Dalam film yang disutradarai Damien Chazelle itu, Pitt beradu peran dengan aktris Margot Robbie.
Itu telah menjadi bom box office untuk Paramount selama liburan, meraup 5,5 juta dolar AS di dalam negeri dengan anggaran 80 juta dolar AS yang dilaporkan. Film ini belum dirilis di pasar luar negeri.
Dilansir laman Ace Showbiz, Rabu (4/1/2023), Pitt mengungkapkan pada bulan September bahwa dia dan Sandra Bullock mendapatkan ide untuk sebuah film yang tidak pernah terungkap. Pasangan Hollywood yang telah bermain di The Lost City dan Bullet Train (2022) itu memiliki film lain di benak mereka.
Film itu seperti tentang suami istri yang berperan sebagai penjual Qualifying Value Content (QVC) yang berdalih dan berdebat saat siaran di tengah perceraian mereka. Pitt yang tenar sebagai bintang Fight Club itu diminta untuk berbagi rahasia penampilannya dengan Vogue Inggris, tetapi enggan melakukannya.
Jurnalis kemudian bertanya soal rejimennya berubah dari waktu ke waktu tanpa "terlalu QVC". Dia berkata, "Saya tidak akan tahu bagaimana melakukan itu kecuali jika itu adalah komedi”.
Pitt mengatakan bahwa sebenarnya, Bullock dan dia pernah mencoba mengembangkan ide lengkap tentang film tim suami dan istri itu yang merupakan tenaga penjualan QVC paling sukses. Tetapi mereka akan bercerai, saling membenci.
"Dan kami menayangkannya saat kami menjual produk. Sejauh itulah yang kami dapat," kata Pitt.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
