Merasa baru sekitar 50 persen lebih baik sejak didiagnosis Covid-19, Lynne kini masih berjuang ketika akan mengenakan atasan lengan panjang karena kurangnya mobilitas lengannya, mengalami insomnia, dan menderita stres.
"Aku juga mengalami serangan panik di dokter gigi. Ketika mereka bekerja di mulutku, aku tidak bisa menelan dan bernapas dan aku mendongak untuk melihat staf dengan alat pelindung diri lengkap, yang membuat ingatan saat dirawat kembali," kata Lynne.
Sekembalinya ke rumah, Lynne membutuhkan oksigen dari mesin portabel. Putranya juga harus tinggal bersamanya untuk membantu Lynne menjalani kehidupan sehari-hari.
"Aku jadi seperti orang dengan penyakit paru berat atau mengalami strok," kata Lynne.
"Karena aku telah hidup sendiri selama 20 tahun dan melakukan segalanya sendiri, rasanya seperti aku benar-benar kehilangan kemandirianku, itu membuatku kesal," ujar Lynne.