Selasa 20 Dec 2022 13:54 WIB

Polda Metro Usut Kasus Penembakan di Rumah Warga Kalibata

Polisi sudah mengidentifikasi kasus penembakan antarsaudara di Warung Jati Timur.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Polda Metro Jaya mengusut insiden penembakan di kawasan Warung Jati Timur, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Ahad (18/12/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.
Foto: Republika
Polda Metro Jaya mengusut insiden penembakan di kawasan Warung Jati Timur, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Ahad (18/12/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengidentifikasi terduga pelaku penembakan di salah satu rumah warga kawasan Warung Jati Timur, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Ahad (18/12/2022) sekitar pukul 15.30 WIB. Polsek Pancoran menjelaskan, kasus itu diambilalih Polres Metro Jaksel dan Polda Metro Jaya.

"Iya, pelaku berinisial AM dan belum diamankan, melainkan baru barang bukti oleh Polda Metro Jaya," kata Kapolsek Pancoran, Kompol Panji Ali Candra saat dihubungi di Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Panji menjelaskan, saat kejadian, ketua rukun tetangga (RT) setempat mendengar sebuah letusan diduga dari senjata api dari salah satu rumah warga. Kemudian, ketua RT langsung melaporkan peristiwa itu kepada kepolisian.

Panji menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, pemicu penembakan di salah satu warga tersebut diduga lantaran adanya perselisihan antarsaudara. Keduanya merupakan anak pemilik rumah.

"Setelah dapat info itu, jajaran polsek, polres, dan polda langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) yakni rumah pribadi dan pemiliknya almarhum inisial A," ucap Panji.

Menurut Panji, petugas Polsek Pancoran hanya mendatangi TKP dan membenarkan adanya kejadian penembakan tersebut. Hal itu lantaran semua kasus langsung dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

Kendati demikian, pihaknya juga telah memastikan tidak ada korban jiwa maupun yang terluka atas kejadian tersebut. "Identitas pelaku, motif dan barang bukti semuanya sudah dibawa ke Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Metro Jaya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement