REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menggunakan sepatu yang tidak sesuai dengan kondisi kaki bisa memunculkan beragam keluhan dan masalah. Beberapa trik sederhana dapat mempermudah proses memilih sepatu yang sesuai dengan kondisi kaki.
"Sepatu digunakan untuk melindungi kaki sekaligus mengoptimalkan aktivitas penggunanya," jelas dokter spesialis bedah ortopedi konsultan foot and ankle dari Jakarta Knee and Shoulder Orthopedic Sport Centre (JKOSC) di RS Pondok Indah - Pondok Indah, dr Astuti Pitarini SpOT(K), dalam surel yang diterima Republika
Sayangnya, sebagian orang masih lebih mengutamakan estetika dibandingkan kenyamanan dalam memilih sepatu. Padahal, penggunaan sepatu yang tidak tepat dapat memunculkan masalah seperti bunion hingga risiko keseleo.
Dalam memilih sepatu, dr Astuti mengatakan salah satu hal yang paling penting adalah menyesuaikan jenis sepatu dengan tujuan penggunanya. Dengan kata lain, jenis sepatu yang digunakan perlu disesuaikan dengan aktivitas yang akan dilakukan.
"Selain itu, hal yang sering diremehkan oleh pengguna adalah masa kedaluwarsa sepatu," ujar dr Astuti.
Contohnya, pelari akan lebih berisiko terhadap cedera kaki bila sepatu yang dia gunakan tak lagi bisa berfungsi sebagai alat proteksi karena outer sole-nya menipis. Sepatu lari sebaiknya tak lagi digunakan setelah digunakan untuk berlari sejauh 450 kilometer.
Selain itu, dr Astuti mengatakan ada lima hal lain yang perlu diperhatikan agar bisa memilih sepatu yang sesuai. Berikut ini adalah kelima hal tersebut:
1. Kenali bentuk dan karakteristik kaki
2. Lakukan pengukuran panjang dan lebar kaki. Jangan hanya mengandalkan ukuran sepatu yang biasa digunakan, karena setiap merek dan jenis sepatu bisa berbeda ukuran hingga 2 centimeter.
3. Lakukan pengukuran kaki pada sore atau malam hari. Alasannya, pada waktu tersebut, kaki berada di ukuran terbesar, terpanjang, dan terlebar.
4. Coba gunakan sepatu dalam posisi berdiri, lalu periksa ruang jari depan dan ruang tumit belakang. Sepatu yangs esuai seharusnya masih memiliki ruang sekitar satu jari tangan.
5. Selalu berjalan dan berdiri ketika mencoba sepatu. Pastikan ujung sepatu pada bagian tumit tidak terlepas, dan tidak ada jari kaki yang terjepit saat berjalan.
"Prinsipnya, sepatu yang menyesuaikan dengan bentuk kaki, bukan kaki yang menyesuaikan dengan bentuk sepatu," lanjut dr Astuti.
Jika mengalami cedera akibat penggunaan sepatu yang kurang tepat dan keluhannya tidak membaik dalam beberapa waktu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah ortopedi konsultan foot and ankle. Penanganan segera dan tepat pada cedera kaki dapat mencegah terjadinya kondisi yang lebih parah.
"Yuk, jaga kaki sehat dengan mengenakan sepatu yang tepat!" ujar dr Astuti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
