Kamis 08 Dec 2022 22:24 WIB

Sandiaga Uno Soroti Peluang Kolaborasi Ikon Budaya Pop dan Destinasi Wisata

Budaya populer dinilai bisa pengaruhi pariwisata.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (tengah) menghadiri embukaan acara Pokémon Festival Jakarta di PIK Avenue, Jakarta Utara, Kamis (8/12/2022).
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (tengah) menghadiri embukaan acara Pokémon Festival Jakarta di PIK Avenue, Jakarta Utara, Kamis (8/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyoroti peluang kolaborasi antara ikon budaya pop dan destinasi wisata. Menurut dia, pariwisata bisa kian menarik dengan kerja sama dengan karakter populer.

Sandiaga menyampaikan hal tersebut saat membuka secara resmi rangkaian acara Pokémon Festival Jakarta di PIK Avenue, Jakarta Utara, Kamis (8/12). Dia mengatakan, Pokémon yang merupakan kekayaan intelektual (IP) adalah bagian dari ekonomi kreatif.

Baca Juga

"Pada 1996, Pokémon mulai dari game boy dan kini menjelma menjadi budaya pop, yang bisa sangat memengaruhi pariwisata. Kunjungan ke suatu destinasi wisata bisa didorong lewat kolaborasi dengan gim," kata Sandiaga.

photo
Pembukaan acara Pokemon Festival Jakarta di PIK Avenue, Jakarta Utara, Kamis (8/12/2022). - (Republika/Shelbi Asrianti)

Sandiaga mengapresiasi perkembangan IP Pokémon yang kini sudah memiliki produk yang tersebar luas, mulai dari gim kartu, gim pada ponsel, gim video, merchandise, serial animasi, hingga film layar lebar. Pikachu yang menjadi ikon utamanya pun sangat terkenal dan digemari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement