Kamis 08 Dec 2022 15:42 WIB

Tetap Bugar Meski Bergadang Nonton Piala Dunia, Ini Kuncinya Menurut Dokter

Bergadang dapat mengganggu kebugaran tubuh jika tak diimbangi kebiasaan sehat.

Para pemain Portugal merayakan gol keempat timnya selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia antara Portugal dan Swiss, di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, pada Selasa, 6 Desember 2022. Pertandingan di Piala Dunia kerap membuat penggemar sepak bola bergadang.
Foto: AP/Ariel Schalit
Para pemain Portugal merayakan gol keempat timnya selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia antara Portugal dan Swiss, di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, pada Selasa, 6 Desember 2022. Pertandingan di Piala Dunia kerap membuat penggemar sepak bola bergadang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar sepak bola yang tengah menonton Piala Dunia 2022 hingga dini hari perlu menjaga asupan mineral esensial. Sebab, menjaga kecukupan air mineral dapat meningkatkan metabolisme tubuh sebanyak 30 persen.

"Oleh karenanya, Anda tetap harus menjaga asupannya walau sedang asyik menonton bola," kata dr Nindyasari Laksmita Putri BMedSci, dalam keterangannya, Kamis (8/12/2022).

Baca Juga

Mengapa minum air putih penting saat bergadang? Dr Nidnyasari menjelaskan menonton bola pada larut malam berarti memaksa tubuh untuk bangun dalam waktu yang lama, duduk di depan televisi selama lebih dari 90 menit.

Jika tidak diimbangi dengan kebiasaan yang sehat, tentu saja dapat juga berisiko mengganggu kesehatan tubuh. Dr Nindyasari pun menyarankan masyarakat untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman selama menonton bola.

"Selama Anda beraktivitas, mineral dalam tubuh Anda akan berkurang, apalagi ketika bergadang, tubuh akan mudah lelah," jelas dokter lulusan Universitas Indonesia dan Melboune University itu.

Agar tubuh tetap bugar, menurut dr Nindyasari, asupan mineral tubuh harus tetap dijaga. Selain mencukupi kebutuhan cairan, menyantap sayuran dan buah-buahan juga menjadi cara paling sederhana untuk menjaga kebugaran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement