Dari seluruh peserta, sebanyak 774 atau 52,1 persen mengalami long Covid. Namun, lebih banyak wanita yang mengalami gejala tersebut dibandingkan pria.
Menurut peneliti, jenis kelamin tampak melindungi pria dari gejala pasca-Covid-19 dibandingkan dengan wanita. Memiliki indeks massa tubuh lebih tinggi juga dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena long Covid.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), long Covid juga lebih sering diamati pada sebagian penderita Covid-19 parah dan orang yang tidak divaksinasi. Menurut peneliti, temuan dari University of East Anglia telah benar-benar membantu organisasi kesehatan dan perawatan lokal untuk mengidentifikasi pasien yang berisiko terkena long Covid untuk mendukung mereka dalam perjalanan pemulihan.