Jumat 02 Dec 2022 20:40 WIB

RM BTS Mengaku Lebih Berani dan Jujur dalam Bermusik di Album Solonya Indigo

'Indigo' merupakan album solo perdana RM BTS.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Penyanyi rap RM BTS resmi merilis album debut solonya Indigo.
Foto: twitter BTS_official
Penyanyi rap RM BTS resmi merilis album debut solonya Indigo.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Penyanyi rap RM BTS mengungkapkan merasa lebih berani dan jujur, serta memadukan musik di album barunya Indigo. RM berbagi perasaan lewat surat kepada penggemar sehari sebelum perilisan album pada Jumat (2/12/2022).

“(Hari) album pertama saya diluncurkan menjadi tahun ke-15 sejak saya memulai musik dan bulan terakhir di usia 20-an,” kata RM di laman komunitas penggemar Weverse dilansir Korea Boo, Jumat.

Baca Juga

Pemilik nama lahir Kim Nam-joon itu merasa memiliki pemikiran yang rumit, di mana dia terus memikirkan karya masa lalunya demi album baru Indigo. Dia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan banyak orang terhadap karyanya.

“Banyak orang dapat menyadari ketulusan saya yang sepele, saya dapat menjadi lebih berani dan lebih jujur, dan saya dapat memadukan musik yang mencakup keadaan hati dan bahasa saya saat ini. Saya sangat beruntung bisa melakukannya,” ujar penyanyi kelahiran 12 September 1994 itu.

RM menjelaskan proses pembuatan mahakaryanya mendapat bantuan dari banyak orang. Meski ini merupakan album solo pertamanya, dia menghargai sinergi yang tercipta bersama para kolaborator.

RM mengatakan, dia sempat ragu menghadirkan lagu berdurasi empat menit 33 detik, terutama dalam bahasa Hangul untuk generasi streaming. Dia hanya ingin membuat lagu itu dikenang di hati banyak orang, bahkan seiring berjalannya waktu.

“Anda mungkin terkejut bahwa banyak orang yang berpartisipasi dalam album solo pertama saya, tetapi album ini seperti pameran yang saya kurasi sendiri,” kata RM.

RM mengatakan pendengar dan penggemar BTS, ARMY dapat merasakan sinergi antara dirinya dan para musisi lain yang terlibat di album Indigo. Dia mengatakan berutang budi dengan para seniman yang terlibat di albumnya.

“Mungkin saya berhutang kepada orang-orang itu selama beberapa menit, jam, atau bahkan berbulan-bulan dari waktu saya. Dan, saya juga ingin menjadi orang seperti itu kepada siapa pun, selalu,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement