REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenama permen Skittles memasang iklan satu halaman penuh di LA Times setelah mata Harry Styles terkena lemparan Skittles ke atas panggung di salah satu konsernya. Dalam iklannya, Skittles mengingatkan permennya dibuat untuk dikonsumsi bukan untuk melempari orang.
Salah satu penggemar Styles sepertinya tidak memahami tujuan itu. Lewat iklan tersebut, Skittles menegaskan bahwa produknya adalah permen, bukan senjata.
Kisah Skittles dimulai pekan lalu ketika seorang penggemar berulah dengan melempar permen berwarna pelangi itu ke arah Styles dalam salah satu konsernya. Salah satu unggahan video di TikTok memperlihatkan penyanyi itu melindungi matanya dan membungkuk seraya tetap mempertahankan ketenangannya.
Skittles menjadikan insiden tersebut sebagai kesempatan untuk mengedukasi konsumen tentang penggunaan produknya yang tepat. Upaya itu dimulai dengan cicitan pada 15 November 2022.
"Saya tidak menyangka saya perlu mengatakan ini: Tolong jangan lempar Skittles," tulis mereka.
Didn’t think I needed to say this: Please don’t throw Skittles.
— SKITTLES (@Skittles) November 15, 2022
Setelah itu, iklan satu halaman penuh muncul di Los Angeles Times edisi 19 November 2022. Iklannya berbunyi, “Lindungi (permen) pelangi. Cicipi (permen) pelangi. Tapi tolong, jangan melempar (permen) pelangi.".
Jenama tersebut juga membawa kampanyenya ke media sosial, mengunggah pesan serupa di akun Twitter mereka pada hari yang sama. Grafiknya bertuliskan, "Lindungi (permen) pelangi" di atas kacamata hitam berbentuk hati yang identik dengan Styles saat Skittles hijau terbang ke arahnya. Di bagian bawah gambar, muncul tulisan "Cicipi (permen) pelangi".