REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Badan Pusat Statistik mencatat sebanyak 78.498 wisman berkunjung ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau selama September 2022 atau naik 30,29 persen dibanding Agustus 2022 yang mencapai 60.249 kunjungan. Kepala BPS Kota Batam Rahmad Iswanto menyebutkan, kenaikan jumlah kunjungan wisman selama bulan September 2022 ke Kota Batam terjadi di pintu masuk yang ada di Kota Batam yaitu Pelabuhan Ferry Batam Center, Pelabuhan Nongsa Pura, Pelabuhan Ferry Harbourbay dan Bandar Udara Internasional Hang Nadim sebagai akibat sudah dibukanya pintu masuk wisman ke Batam dan tidak diberlakukan lagi tes Antigen, PCR dan karantina.
"Jika dibandingkan dengan September 2021, kunjungan wisman September 2022 mengalami kenaikan yaitu sebesar 54.412,50 persen," kata Rahmad dalam keterangan tertulis yang diterima di Batam, Jumat (4/11/2022).
Ia menjelaskan, wisman yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan Januari-September 2022 didominasi oleh wisman berkebangsaan Singapura mencapai 57,47 persen. Sementara itu, kunjungan wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 10.118 kunjungan, India sebanyak 3.075 kunjungan, China sebanyak 1.365 kunjungan, Philipina sebanyak 1.195, Inggris sebanyak 616 kunjungan, Australia sebanyak 564 kunjungan, Amerika Serikat sebanyak 554 kunjungan, Jepang sebanyak 429 kunjungan serta wisman berkebangsaan Jerman sebanyak 193 kunjungan.
"Dari 10 negara wisman terbanyak yang berkunjung ke Kota Batam tercatat wisman berkebangsaan Singapura, Malaysia, India, China, Philipina, Australia, Amerika Serikat dan Inggris mengalami kenaikan jumlah kunjungan pada September 2022 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya," ujar Rahmad.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau pada bulan September 2022 mencapai rata-rata 42,61 persen atau naik 1,69 persen poin dibanding TPK Agustus 2022 sebesar 40,92 persen.
"Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau pada bulan September 2022 tercatat sebesar 1,65 hari atau naik 0,05 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan Agustus 2022," kata Rahmad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
