REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai kegiatan pendamping G20, M20 Summit Conference bertujuan untuk lebih menyebarluaskan empat isu utama yang diperjuangkan Indonesia di forum G20. Keempat itu ialah pembangunan infrastruktur kesehatan global, transisi energi, transformasi digital, dan krisis pangan.
Komite pelaksa M20, Candra Darusman, mengatakan bahwa para musisi ikut bertanggung jawab membantu membumikan keempat isu besar tersebut. Musisi tidak lepas dari peran mengurai berbagai beragam masalah yang tengah dihadapi dunia.
"Karena merupakan bagian dari masyarakat dunia, kami terpanggil untuk membantu membumikannya. Mudah-mudahan tidak seperti kembang api di tengah malam yang cerah, meriah, lalu hilang. Semoga bisa menjadi trigger energi baru, berpartisipasi dan berkontribusi," ungkap Candra.
Menurut Candra, M20 menjadi katalis yang diharapkan dapat menggerakkan sektor lain. Dalam prosesnya nanti, berbagai pihak dalam ekosistem musik akan dilibatkan, termasuk para promotor hingga pelaku industri musik di sejumlah daerah.
Triawan Munaf turut terlibat sebagai anggota komite M20. Pria yang kini menjabat sebagai komisaris utama PT Aviasi Pariwisata (Persero) atau InJourney (induk holding BUMN) itu berpendapat musik merupakan salah satu subsektor yang sangat penting di dunia.
"Musik memiliki peranan vital dan krusial, apalagi jika dikaitkan dengan presidensi G20. Manfaatkan momentum G20 untuk lebih meneriakkan peran musik," kata Triawan pada konferensi pers M20 di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa (1/11/2022).