Musk juga mengatakan, di masa depan media sosial memiliki potensi besar untuk digunakan sebagai media propaganda dan memecah belah masyarakat. Karenanya, biaya langganan perlu diterapkan agar platform tak bergantung pada pengiklan.
"Banyak media sosial telah memicu dan melayani perpecahan yang ekstrem di masyarakat, karena mereka percaya itulah cara untuk menghasilkan uang, tetapi dengan melakukan itu, kesempatan untuk berdialog hilang," kata Musk.
"Twitter jelas tidak bisa menjadi neraka yang bebas untuk semua orang, di mana apapun bisa dikatakan tanpa konsekuensi. Selain mematuhi hukum negara, platform kami harus hangat dan ramah untuk semua kalangan," kata Musk.