Untuk terobosan besar dalam kiprahnya, Nalley menghabiskan dua jam di kursi rias prostetik sebelum dia naik brankar demi pengambilan gambar. Pria yang diketahui bekerja sebagai manajer restoran itu harus mengulang satu pengambilan gambar karena ponselnya masih di saku dan lupa mematikannya.
"Tentu saja, itu adalah telemarketer yang menelepon. Itu agak memalukan," ujar dia.
Nalley awalnya mendapat ide terkait konten pura-pura mati setelah melihat seorang wanita di TikTok yang mengunggah tentang saus pedas dan kemudian mendapat tawaran dari banyak perusahaan saus pedas. Karena itulah, Nalley berpikir jika dia cukup kreatif memerankan jenazah, maka ke depannya bisa mendapatkan perhatian dari acara televisi atau perusahaan produksi film.
Ternyata, hal itu berhasil. Impian Nalley pun menjadi kenyataan.