Senin 24 Oct 2022 19:30 WIB

Overdosis Parasetamol Dapat Sebabkan Urine Berdarah, Ujungnya Gagal Hati-Gagal Ginjal

Dalam kejadian langka, overdosis parasetamol bisa membuat urine berdarah.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Obat pereda nyeri (ilustrasi). Overdosis parasetamol dapat memicu urine berdarah.
Foto:

Selain penggunaan parasetamol secara berlebihan, darah dalam urine juga bisa menandakan masalah serius lainny. Kanker atau infeksi saluran kemih dapat menjadi penyebabnya.

Kabar baiknya adalah bahwa darah dalam urine dianggap sebagai efek samping parasetamol yang langka. Dr Lee mengatakan dalam penelitian Amerika tahun 2022, sebanyak 172 dari 109.280 orang (0,16 persen) ditemukan memiliki darah dalam urine mereka.

"Mereka yang mengalaminya lebih banyak perempuan, berusia 60 atau lebih, dan telah menggunakan parasetamol selama lebih dari satu bulan."

Layanan kesehatan nasional (NHS) di Inggris juga mengingatkan parasetamol umumnya aman selama Anda tetap pada dosis yang benar. "Anda harus selalu menggunakan parasetamol secara bertanggung jawab dan hati-hati dan tidak melebihi dosis maksimum."

Selain itu, selalu perlakukan obat apa pun bahkan obat herbal alami bijaksana. Obat jenis apa pun perlu dikonsumsi hanya jika Anda benar-benar membutuhkannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement