Selasa 18 Oct 2022 22:13 WIB

Kesehatan Mentalnya Terganggu, Meghan Markle Kontak Konselor Rekomendasi Pangeran Harry

Pangeran Harry merekomendasikan seorang konselor yang bisa dikontak Meghan Markle.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Pangeran Harry dan Meghan Markle hadir di acara 2020 UN Nelson Mandela Prize di markas besar PBB di New York, AS, 18 Juli 2022. Meghan mengaku pernah mengalami gangguan kesehatan mental saat hamil anak pertama.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meghan Markle mengaku pernah meminta bantuan konselor profesional ketika merasa kesehatan mentalnya terganggu. Saat itu, ia masih menjalankan tugas kerajaan sebagai bangsawan Inggris.

Meghan kemudian mendapat saran dari suaminya, Pangeran Harry, untuk menemui konselor. Duchess of Sussex berusia 41 tahun itu mengungkapkan bahwa Harry memberinya nomor telepon seorang konselor yang dinilai dapat membantu.

Baca Juga

"Pada kondisi mental terburuk saya, akhirnya saya terhubung dengan seseorang (yang bisa membantu), suami saya telah menemukan orang yang bisa saya hubungi lalu saya meneleponnya," kata Meghan, seperti dikutip dari Ace Showbiz, Selasa (18/10/2022).

Menurut Meghan, sang konselor sepertinya saat itu sedang berada di kasir supermarket. Dia bisa mendengar bunyi alat pemindai harga barang selagi konselornya menerima teleponnya.

Awalnya, konselor tersebut sempat tidak mengenali Meghan. Namun, Meghan segera menjelaskan maksudnya.

"(Saya mengatakan) 'Saya butuh bantuan' dan dia bisa mendengar keadaan mengerikan yang saya alami'," kata mantan aktris Suits yang telah menjadi ibu dua anak, Archie (tiga tahun) dan Lilibet (16 bulan), itu.

Meghan belakangan semakin vokal akan isu kesehatan mental. Dia menyarankan agar orang "benar-benar jujur" tentang perasaan mereka dan mengingatkan pentingnya untuk meminta bantuan ketika memang membutuhkannya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement