Senin 17 Oct 2022 18:22 WIB

Healing Trip, Redam Stres dengan Menanam Pohon

Serial ini diharapkan menjadi inspirasi anak muda untuk ikut aksi peduli lingkungan.

Momen peluncuran serial web
Foto: dok BLDF
Momen peluncuran serial web "Healing Trip"

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Sejak 2018 yang lalu, aksi menanam pohon telah dilakoni Darling Squad, sapaan untuk para relawan yang tergabung dalam Siap Darling. Inilah gerakan berbasis media sosial yang melibatkan partisipasi generasi muda  yang diinisiasi oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF).

Aksi menanam pohon selalu disambut gembira oleh Darling Squad, karena selain berkontribusi positif pada lingkungan, Darling Squad menilai kegiatan ini sebagai metode healing atau jurus meredam stres yang efektif. 

Pengalaman menyenangkan menanam pohon di berbagai wilayah itulah yang hadir dalam “Healing Trip”, serial web ketiga yang kontinu dibuat oleh Siap Darling setiap tahunnya sejak 2020. ''Dengan tayangnya “Healing Trip”, kami berharap ide menanam pohon sebagai the new healing diterima lebih banyak generasi muda, yang pada akhirnya menginspirasi mereka untuk juga ikut terlibat aktif dalam berbagai aksi lingkungan, termasuk melalui platform yang sudah kami siapkan di Siap Darling,” ujar Program Associate BLDF Abdurrachman Aldila dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (17/10/2022).

Mengambil latar Pulau Dewata, serial ini dibintangi aktor dan aktris muda berbakat di antaranya Shita Marino, Ajil Ditto, Gabriella Desta, dan Buki B Mansyur. Adapun rencananya serial web ini akan tayang secara eksklusif mulai 16 Oktober 2022 di kanal YouTube Siap Darling, dalam empat episode berdurasi 45 menit.

Siap Darling yang tahun ini menginjak usia keempat konsisten melakukan aktivitas peduli lingkungan, baik secara daring maupun luring. Ide memberikan edukasi mengenai lingkungan lewat format serial web ini selalu disambut hangat oleh audiens, dan sudah disaksikan lebih dari 6,6 juta kali. 

Selain serial web, gerakan Siap Darling juga membagikan konten positif bervariasi, melalui foto dan video edukasi di berbagai platform. BLDF berharap konsistensi yang sudah dijalankan Siap Darling ini dapat meningkatkan partisipasi generasi muda, utamanya usia mahasiswa, untuk kemudian dapat bergabung menjadi sukarelawan yang disebut Darling Squad.

BLDF telah melibatkan hingga 2.530 Darling Squad atau generasi muda pelestari lingkungan yang tersebar di 225 kota/kabupaten dan 300 kampus seluruh Indonesia. Keterlibatan generasi muda dalam berbagai aksi nyata terkait cinta bumi dan lingkungan ini diharapkan dapat mendukung pemerintah dalam upaya pengendalian perubahan iklim, sebagai salah satu fokus dari para delegasi global di KTT G20.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nunu Anugrah, S. Hut., M. Sc. memberikan apresiasi atas pembuatan serial  “Healing Trip” ini. 

Menurut dia, alam menyediakan berbagai sumber penghidupan, healing forest atau terapi hutan tengah menjadi tren dunia dengan cara menyatu bersama alam. Apalagi saat ini, bumi menghadapi tantangan lipat tiga (triple challenges), yakni perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan polusi. ''Kita harus bahu membahu menjaga planet yang kita huni saat ini, karena ini adalah titipan untuk generasi mendatang, bukan warisan. Maka, harus dirawat dengan baik karena pada akhirnya kita akan meninggalkan bumi, dan kaum muda saat inilah yang kelak melanjutkan perawatannya, ujar Nunu Anugrah.

Shita Marino, sebagai pemeran “Swara” dalam serial ini juga mengungkapkan rasa bangganya karena terlibat dalam produksi serial web ini. “Pesan yang ingin disampaikan lewat serial web ini sangat dalam. Seperti karakter “Swara” di cerita, saya terinspirasi bahwa untuk bisa berkontribusi ke alam, tentu kita harus melakukan aksi nyata yang konkret untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Misalnya, dengan menanam pohon secara kolektif bersama gerakan cinta lingkungan, seperti #SiapDarling. Semakin banyak pohon yang kita tanam, tentu semakin semangat dan fokus juga kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” ungkap Shita.

sumber : siaran pers
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement