Selain itu, hajatan juga menjadi salah satu sumber limbah makanan terbanyak. Tamu banyak yang mengambil makanan dalam porsi besar, namun tidak dihabiskan hingga akhirnya terbuang.
Dewi mengatakan yang bisa dilakukan sebagai konsumen adalah fokus di pengurangan food waste. Caranya ialah dengan tidak menyisakan makanan.
"Sebagai anak muda, yang paling mudah ialah tidak menyisakan makanan karena impaknya besar terhadap lingkungan," kata Dewi.
Di samping itu, Dewi mengingatkan bisa jadi ada orang lain yang membutuhkan makanan. Ia pun merekomendasikan agar ketika pesan makanan atau masak sendiri, porsi secukupnya saja.
"Jangan sampai tersisa," ujar Dewi.
Selain itu, pertimbangkan untuk membeli bahan pangan lokal. Hal ini bisa mengurangi biaya, emisi, dan juga distribusi rantai yang panjang.
Dewi juga menyarankan agar anak muda bisa memikirkan sumber karbohidrat lain, tidak hanya nasi. Ada banyak bahan lokal lainnya yang bisa dijadikan sumber karbohidrat.