Jumat 07 Oct 2022 01:00 WIB

Subvarian Centaurus Lebih Kebal Terhadap Vaksin Covid-19, Seberapa Mengkhawatirkan?

Centaurus dikhawatirkan picu gelombang kasus baru di seluruh dunia.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Virus corona (ilustrasi). Subvarian centaurus dinilai mengkhawatirkan karena memiliki kemampuan untuk menghindari kekebalan yang diberikan oleh vaksin Covid-19 saat ini.
Foto:

Subvarian BA.2.75.2 diketahui berasal dari subvarian BA.2.75. Subvarian ini berkembang pesat di seluruh dunia, terutama di India.

Meskipun demikian, sejauh ini BA.2.75.2 hanya menyumbang 0,5 persen dari kasus total di seluruh dunia. Subvarian tersebut saat ini juga sedang dalam pengamatan oleh Pemerintah Inggris Raya karena dianggap sebagai variant of concern.

Sementara itu, berbicara tentang gejala Covid-19 saat ini, Prof Tim Spector yang mengembangkan aplikasi ZOE Covid, belum lama ini mengeluarkan pembaruan tentang gejala paling umum yang dicatat di aplikasi ZOE Covid Study.

Sepuluh gejala paling umum, yaitu sakit tenggorokan, sakit kepala, batuk (tidak berdahak), hidung mampet, pilek, batuk berdahak, bersin, suara serak, sakit dan nyeri otot, serta kelelahan. Infeksi Covid-19 di Inggris telah meningkat 72 persen sejak bulan lalu, menurut angka terbaru oleh aplikasi ZOE.

Diperkirakan ada 176.090 kasus gejala harian baru di Inggris. Sementara itu, National Statistics Infection Survey mencatat ada sekitar satu juta orang yang terinfeksi saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement