REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di era digital seperti sekarang, ancaman peretasan oleh peretas (hackers) menjadi salah satu mimpi buruk bagi kita. Hal ini lantaran data pribadi bisa bocor yang membuat Anda berisiko kehilangan uang dan aset lainnya. Karena itu, penting bagi Anda untuk selalu berhati-hati dan memastikan semuanya seaman mungkin.
Sebetulnya, ada beberapa tanda yang bisa dijadikan parameter seseorang mungkin telah meretas sistem Anda. Dilansir Itellegent Living, Senin (26/9/2022), berikut adalah beberapa tanda peringatan bahwa Anda telah diretas:
1. Mendapatkan pesan ransomware
Pesan ransomware adalah mimpi buruk karena Anda baru saja menerima satu hal yang memberi tahu Anda bahwa komputer Anda dienkripsi. Jadi, Anda harus melakukan pembayaran untuk membukanya. Mereka biasanya menargetkan organisasi besar seperti rumah sakit, sekolah, dan bank.
Dalam kebanyakan kasus, sistem tidak kembali normal bahkan setelah membayar uang tebusan. Langkah-langkah pemulihan melelahkan karena membutuhkan lebih banyak waktu. Sebagai langkah antisipatif, cadangkan semua data perusahaan dalam opsi offline yang lebih aman dan menginstal antivirus.
2. Menerima pesan antivirus palsu
Tanda kedua, biasanya Anda menerima pesan pop-up di ponsel atau komputer yang menyatakan bahwa perangkat terinfeksi. Pesan itu kemudian berpura-pura menjadi antivirus yang telah memindai dan menemukan beberapa infeksi malware di perangkat. Ini adalah salah satu tanda bahaya yang harus diwaspadai, dan Anda harus mengabaikan pesan tersebut.
Disarankan untuk menutup pop-up untuk menghilangkannya, dan terkadang menutup browser, lalu restart. Anda juga dapat menggunakan alat seperti catatan pribadi yang membantu mengirim pesan pribadi yang tidak dapat dibaca oleh peretas.
3. Muncul toolbar yang tak diinginkan
Tanda umum lainnya dari peretasan adalah memiliki beberapa toolbar baru yang menunjukkan bahwa mereka akan membantu Anda. Jika Anda tidak yakin dengan sumbernya, segeralah tutup.
Saat Anda tidak mengenali vendornya, toolbar mungkin berasal dari peretas. Kabar baiknya adalah sebagian besar browser memungkinkan pengguna untuk meninjau toolbar yang aktif dan terpasang. Ini akan membantu pengguna mengidentifikasi dan menyingkirkan perasaan ragu.
4. Pencarian di internet dialihkan
Banyak peretas di dunia daring memperoleh penghasilan dari mengarahkan pencarian pengguna ke halaman yang tidak ingin Anda kunjungi. Ini karena peretas dibayar untuk klik Anda yang muncul di situs web tempat Anda dialihkan. Dalam kebanyakan kasus, pemilik situs tidak tahu bahwa klik tersebut berasal dari upaya peretasan.
Baca juga : Meta Hapus Jaringan Akun Palsu China yang Targetkan AS