Oleh sebab itu, Kementerian Kesehatan RI juga membagikan tablet tambah darah (TTD) untuk remaja putri usia 12-18 tahun setiap pekan. Selain untuk mencegah anemia dan penambahan zat besi, TTD juga sebagai upaya mencegah lahirnya anak stunting kelak.
"Itu sebenarnya sudah untuk mempersiapkan remaja putri ini menjadi ibu, mengandung anak yang berkualitas," tutur dokter spesialis klinik Universitas Indonesia itu.
Lebih lanjut, ia juga tetap menegaskan pentingnya 1.000 hari pertama anak. Nutrisi memegang kunci utama, mulai dari pemenuhan makronutrien dan mikronutrien.
Sel-sel otak sudah berkembang sejak dalam kandungan dan akan semakin berkembang ketika lahir. Perkembangan otak anak juga sangat dipengaruhi oleh kesehatan saluran cernanya.
Jika saluran cerna sehat, maka 70 persen daya tahan sudah dipegang oleh anak. Artinya, para ibu harus memperhatikan asupan gizi anak dari sejak dalam kandungan hingga mereka remaja.