REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru besar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas (Unand) Padang Prof Rina Yenrina mengungkap sejumlah masakan padang yang memiliki kadar purin tinggi. Makanan tersebut dapat memicu asam urat atau hiperurisemia.
"Masakan khas Minang pada umumnya mengandung protein tinggi, hal ini diduga dapat meningkatkan purin yang menyebabkan kadar asam urat dalam darah berlebih," kata Prof Rina di Padang, Senin (19/9/2022).
Prof Rina menyampaikan hal itu pada pengukuhan sebagai guru besar tetap dalam bidang ilmu Teknologi Pangan dan Gizi Unand dengan orasi ilmiah "Pengendalian Hiperurisemia dan Arthristis Gout dengan Membatasi Konsumsi High Purine Foods dan Kandungan Purin Masakan Khas Sumbar". Ia menjelaskan purin berasal dari bahan makanan yang dikonsumsi berfungsi sebagai pembentuk asam nukleat bersama nukleotida pirimidin guna membantu metabolisme zat gizi dalam tubuh.
Akan tetapi, menurut Prof Rina, jika manusia mengonsumsi bahan pangan yang mengandung purin tinggi maka akan dihasilkan asam urat yang tinggi dalam darah. "Jika melampaui daya larut akan terbentuk kristal urat yang disebut tofi, kemudian mengendap di ruang sendi sehingga memicu penyakit radang sendi atau arthritis gout," ujarnya.
Prof Rina memaparkan prevalensi penyakit yang disebabkan asam urat di Indonesia pada penduduk usia di bawah 34 tahun mencapai 32 persen dan usia di atas 34 tahun sebanyak 68 persen. Sementara di Sumbar prevalensi penyakit sendi pada 2013 mencapai 12,7 persen bahkan Dinas Kesehatan Padang mengungkap asam urat masuk 10 penyakit terbanyak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika