Sumber itu mengungkap bahwa sebagai pemeran utama dalam film, Heard hanya menerima bayaran sekitar 2 juta dolar AS (sekitar Rp 29 miliar) untuk peran tersebut, yang menurutnya tidak pantas. Kabar itu membuat rumor tuduhan bahwa Heard memeras Wan.
"Banyak dari kita mulai bertanya-tanya apakah dia tidur dengan James Wan dan begitulah cara dia mengamankan peran ini, terutama setelah melihat dalam suasana intim dengan dia dan Elon Musk. Kita tahu hal-hal liar apa yang mereka berdua lakukan," kata sumber itu.
Sumber itu mengatakan bahwa studio menginginkan Heard pergi sejak sebelum persidangan. Sumber mengklaim bahwa James Wan berjuang untuk memulihkan adegan Heard dari Aquaman 2.
"Mereka mencoba mengeksekusi klausul dalam kontrak yang akan membuatnya dipecat, tetapi James Wan berjuang untuk mempertahankannya. Jadi, para eksekutif memutuskan untuk membatasi perannya di seluruh film dengan memotong waktu layarnya menjadi hanya 10 menit," ujar sumber itu.
Sumber tersebut beranggapan Aquaman 2 akan menjadi film Hollywood terakhir Heard karena industri telah memasukkannya ke daftar hitam. Setelah vonis dalam kasus pencemaran nama baik, Heard membantah rumor bahwa perannya sepenuhnya dipotong dari sekuel Aquaman. Selama persidangan, Heard juga mengatakan bahwa dia berjuang sangat keras untuk menyelamatkan perannya dalam film mendatang, meskipun perannya berkurang secara signifikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
