Senin 05 Sep 2022 15:15 WIB

Restoran Sunda Ini Kantongi Sertifikat Halal dengan 9 Jenis Sambal, Cobain Yuks

Pada malam hari suasana romantis dan khas pedesaan Sunda sangat kental terasa.  

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Pengunjung menikmati kuliner khas Giwangkara Restaurant, Bandung.
Foto: Istimewa
Pengunjung menikmati kuliner khas Giwangkara Restaurant, Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, Giwangkara Restaurant menggelar Grand Launching akhir pekan ini. Acara, dihadiri Owner Grand Sunshine Resort and Convention Shetty, General Manager Grand Sunshine Resort and Convention Darmawan Pandoyo Drajat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, dan 21 influencer yang mereview kuliner dan suasana Giwangkara Restaurant.

General Manager Grand Sunshine Resort and Convention, Darmawan Pandoyo Drajat, mengatakan, pihaknya menawarkan konsep yang baru bagi wisatawan mancanegara maupun domestik dengan mengusung tradisi budaya Sunda, Jawa Barat. Bahkan, menawarkan potongan harga hingga 50 persen bagi pengunjung.

Selain itu, menurut Darmawan, restorannya pun sudah bersertifikat halal dari MUI. Selain lezat, menu di restorannya pun aman. "Kapasitas restoran kita bisa menampung 350 orang dan sudah sertifikasi halal dari MUI," ujar Darmawan, Senin (5/9).

Selain bersertifikat halal, menurut Darmawan, keunggulan lain dari restoran Giwangkara, adalah memanjakan pecinta kuliner yang hobi segala macam sambal. Bahkan, hingga 9 macam sambal lalaban gratis untuk pengunjung.

 

photo
9 macam sambal lalaban gratis untuk pengunjung. - (Istimewa)

 

Kesimbalan sambal itu, kata dia, Sambal cibiuk, Sambal terasi dadakan, Sambal mangga, Sambal honje, Sambal cumi, Sambal terasi matang, Sambal pecel, Sambal terasi matang dan Sambal teri.

"Pilih saja makanan favoritnya, ada petai jengkol enggak kalah pokoknya. Kita kedepankan kuliner yang masakan nostalgia ada di sini,” katanya.

Sementara untuk masakan dan minuman, kata dia, pengunjung dapat mencicipi masakan khas Sunda mulai dari paket nasi timbel, sayur asem, semur jengkol, ayam bumbu sepaan, tumis sayuran, cimplung, tulang jambal, gepuk, lotek, soto bandung, perkedel kentang, kentang mustafa, jamu, sampai dengan es kelapa muda.

"Di sini bisa digunakan untuk acara pernikahan, ulang tahun, arisan. Kapasitasnya 350 tempat duduk. Bisa pesan secara prasmanan mulai dari 30 orang sampai 300 orang atau juga paket,” kata Darmawan Pandoyo Drajat.

Selain menikmati kuliner sunda, kata dia, pengunjung yang membawa buah hatinya dapat menggunakan fasilitas mini zoo, kids indoor, dan playground. Sehingga dapat mengetahui berbagai hewan yang jinak untuk bermain dengan anak-anak seperti kelinci, burung merak, dan lain-lain. Serta, bisa bermain di kids indoor juga playground.

Para pengunjung pun, akan mendapatkan suasana yang nyaman saat berkunjung ke sini bisa siang maupun malam. Pada malam hari suasana romantis dan khas pedesaan Sunda sangat kental terasa.  

Sementara menurut Sekda Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana, pihaknya berharap dengan Grand Launching Giwangkara Restaurant ini, dapat mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. 

"Giwangkara, ini menjadi tempat weddingnya, wedding orginazier (wo) bisa laksanakan weddingnya di sini , masyarakat lokal bisa memasok makanan, barang yang jadi untuk souvenir, sehingga (ekonomi) bisa tumbuh di sini,” terang Cakra Amiyana.

Di samping Grand Launching Giwangkara Restaurant, Grand Sunshine Resort and Convention juga menggelar The Wedding Dream yaitu pameran pernikahan, yang berlangsung dari 3 sampai 4 September 2022 pukul 10.00 sampai dengan 21.00

Selain itu, berbagai event yang diselenggarakan Grand Shunshine Resort, seperti Festival Wedding dinilai penting dilakukan karena menjadi salah satu potensi wisata ke depan di Kabupaten Bandung.

Cakra Amiyana menilai destinasi event yang awalnya di Kota Bandung bisa beralih ke Kabupaten Bandung. Hal ini menjadi potensi untuk perkembangan ekonomi saat ini.

"Pulih lebih cepat bangkit lebih kuat. Itu yang akan terus kita gaungkan," katanya.

Sementara bagi pengunjung yang ingin menikmati pesona alam Kabupaten Bandung dari ketinggian bisa menikmati sky lounge yang berada di Grand Sunshine Resort.

Menurut Manager Sky Lounge Grand Sunshine, Ferry Firmansyah, fasilitas ini dilengkapi multivision. Sehingga bisa digunakan untuk metting, restoran, dan kafe dengan kapasitas 150 orang.

"Dibuka mulai dari pukul 11.00-23.00 WIB. Bahkan, setiap malam Minggu kita menampilkan live music dari pukul 18.30-22.00 WIB," katanya.

Sedangkan, untuk menu makanan yang disajikan di kafe tersebut, di antaranya makanan Nusantara, juga menu spesial makanan dari India yang dimasak langsung oleh koki dari negeri tersebut.

"Beberapa menu masakan India, seperti nasi kebuli ayam dan nasi kebuli kambing menjadi menu favorit. Selain menu Nusantara juga ada menu dari setiap daerah seperti sop iga dan soto Banjar," katanya.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement