REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Shenina Cinnamon mengaku lelah karena pekerjaannya di dunia akting dilihat berdasarkan jumlah pengikut di media sosial. Aktris pemenang Piala Citra Festival Film Indonesia 2021 ini mengatakan di industri hiburan termasuk film, validasi kepopuleran benar-benar dibutuhkan.
Menurutnya, beberapa rumah produksi terkadang melakukan pemilihan pemain berdasarkan jumlah pengikut di sosial media.
"Saat casting biasanya harus ngisi bio (biodata) dan ada nama IG (Instagram) dan jumlah followers, itu berlaku di pekerjaan, pertemanan," ujar Shenina dalam diskusi panel "Waktu Netflix Indonesia" di Jakarta, Jumat (2/9/2022).
Pemain film "Penyalin Cahaya" itu juga mengatakan untuk masuk ke lingkaran pertemanan tertentu, dia kerap mendapat pertanyaan jumlah pengikut di sosial media.
"Saat temenan juga bisa kayak ditanya user name lo apa dan pas tahu banyak followers, orang itu bisa beda besoknya sikapnya ke kita, saat tau followers kita berapa," katanya.
Bagi Shenina, hal ini cukup melelahkan lantaran tidak bisa menjadi diri sendiri di sosial media.
"Itu melelahkan sih, sangat, karena apa yang kita represent di media sosial itu enggak selalu sesuai keseharian," ujar Shenina.
Shenina akan bermain serial orisinal Netflix berjudul "Dear David". Serial ini bercerita tentang masa depan Laras, seorang murid cemerlang yang jadi pertaruhan saat blog rahasia miliknya terbongkar dan fantasinya dibaca oleh seluruh sekolah.