Kamis 01 Sep 2022 05:05 WIB

Terpapar Omicron, Gejala Covid-19 Muncul dalam Berapa Hari?

Omicron memiliki durasi terpendek antara infeksi dan kemunculan gejala.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda

Studi tersebut menyatakan bahwa sejak awal pandemi, virus penyebab Covid-19 telah berevolusi dan bermutasi terus-menerus, menghasilkan varian dengan penularan yang berbeda. Ini karena virus mengembangkan perubahan pada strukturnya membuatnya lebih invasif sehingga terus menginfeksi orang.

Profesor kedokteran dan penyakit menular di Mayo Clinic, dr Gregory Poland, mengatakan bahwa masa inkubasi yang lebih pendek adalah salah satu cara virus bermutasi menjadi lebih menular. Covid-19 sekarang sangat menular dan telah mengembangkan kapasitas untuk menginfeksi saluran napas atas alih-alih saluran napas bawah hingga membuatnya jauh lebih menular.

"Jika virus ada di saluran napas bagian atas (hidung dan tenggorokan), virus akan lebih mudah menyebar melalui jalur pernapasan dibandingkan dengan virus yang ada di saluran napas bagian bawah (seperti paru-paru)," jelas Poland.

Seiring berjalannya waktu dan Covid-19 terus menginfeksi orang, virus bermutasi menjadi lebih menular, menghasilkan jenis virus baru. Untuk melindungi diri, Poland mengingatkan untuk mendapatkan vaksin booster.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement