Selasa 30 Aug 2022 17:39 WIB

Food Inspector Gadungan Diduga Minta Ayam Gratis ke Banyak Cabang, KFC Afsel Sewa Detektif

Orang-orang kabarnya dapat ayam KFC gratis dengan berpura-pura jadi food inspector.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Logo KFC. KFC di Afrika Selatan menyewa detektif swasta untuk mengungkap kasus dugaan adanya pengawas makanan palsu yang menyatroni gerainya di seluruh negeri. Mereka berpura-pura menjadi utusan kantor pusat untuk mengawasi kualitas makanan demi mendapatkan ayam renyah gratis.
Foto: EPA-EFE/YURI KOCHETKOV
Logo KFC. KFC di Afrika Selatan menyewa detektif swasta untuk mengungkap kasus dugaan adanya pengawas makanan palsu yang menyatroni gerainya di seluruh negeri. Mereka berpura-pura menjadi utusan kantor pusat untuk mengawasi kualitas makanan demi mendapatkan ayam renyah gratis.

REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN -- Waralaba gerai makanan cepat saji KFC di Afrika Selatan menjalankan penyelidikan khusus untuk melacak dugaan adanya pengawas pangan gadungan. Food inspector itu dikabarkan meminta ayam renyah secara gratis di gerai KFC seluruh negeri.

KFC secara khusus menyewa detektif swasta untuk menangani kasus tersebut. Laporan media tentang pengawas pangan gadungan di KFC pertama kali muncul pada 2019.

Baca Juga

Kabar ini pada awalnya ditepis oleh KFC dan dikesankan sebagai urban legend semata. Akan tetapi, kini gerai bertindak. Dalam sebuah pernyataan, KFC mengatakan pemberitaan media sosial yang berulang tentang orang-orang yang berpura-pura menjadi pemeriksa jaminan kualitas makanan itu telah menyebabkan kemunculan peniru lainnya.

"KFC telah menunjuk penyelidik swasta Beckett Mathunzi untuk menetapkan keaslian laporan dugaan kasus, dan kalau itu betul-betul ada maka detektif akan melacak identitas food inspector gadungan tersebut," ujar perwakilan KFC, dikutip dari The Sun, Selasa (30/8/2022).

Waralaba KFC di Afrika Selatan juga meminta bantuan publik yang memiliki informasi relevan tentang penyelidikan agar menyampaikannya. Kabar pertama soal pengawas pangan palsu dilaporkan pada Mei 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement