REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN -- Waralaba gerai makanan cepat saji KFC di Afrika Selatan menjalankan penyelidikan khusus untuk melacak dugaan adanya pengawas pangan gadungan. Food inspector itu dikabarkan meminta ayam renyah secara gratis di gerai KFC seluruh negeri.
KFC secara khusus menyewa detektif swasta untuk menangani kasus tersebut. Laporan media tentang pengawas pangan gadungan di KFC pertama kali muncul pada 2019.
Kabar ini pada awalnya ditepis oleh KFC dan dikesankan sebagai urban legend semata. Akan tetapi, kini gerai bertindak. Dalam sebuah pernyataan, KFC mengatakan pemberitaan media sosial yang berulang tentang orang-orang yang berpura-pura menjadi pemeriksa jaminan kualitas makanan itu telah menyebabkan kemunculan peniru lainnya.
"KFC telah menunjuk penyelidik swasta Beckett Mathunzi untuk menetapkan keaslian laporan dugaan kasus, dan kalau itu betul-betul ada maka detektif akan melacak identitas food inspector gadungan tersebut," ujar perwakilan KFC, dikutip dari The Sun, Selasa (30/8/2022).
Waralaba KFC di Afrika Selatan juga meminta bantuan publik yang memiliki informasi relevan tentang penyelidikan agar menyampaikannya. Kabar pertama soal pengawas pangan palsu dilaporkan pada Mei 2019.