REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Ozzy Osbourne pindah kembali ke negara asalnya, Inggris, lantaran merasa muak dengan berulangnya kasus kekerasan senjata di Amerika Serikat (AS). Setelah tinggal di AS bersama istri dan anak-anaknya selama lebih dari 25 tahun, Osbourne yang berusia 73 tahun memutuskan untuk pulang karena kecewa dengan kehidupan di Amerika.
"Semuanya konyol di sana. Saya muak dengan orang yang terbunuh setiap hari. Entah berapa banyak orang yang tertembak dalam penembakan di sekolah," kata penyanyi bernama lengkap John Michael Osbourne itu, dilansir Ace Showbiz, Senin (29/8/2022).
Osbourne didiagnosis Parkinson pada 2019. Vokalis grup musik heavy metal Black Sabbath itu juga bersikeras tidak ingin mati di AS dan dimakamkan di Forest Lawn. Forest Lawn merupakan pemakaman di California, yang menjadi tempat peristirahatan banyak selebritas, termasuk Elizabeth Taylor dan Humphrey Bogart.