Sabtu 27 Aug 2022 23:30 WIB

Empat Sayuran Terbaik untuk Hati

Hati merupakan salah satu organ tubuh yang menjalani beragam fungsi.

Rep: Adhysa Citra Ramadhani/ Red: Muhammad Hafil
Empat Sayuran Terbaik untuk Hati. Foto: Penyakit lever atau hati (ilustrasi)
Foto: Picpedia.org
Empat Sayuran Terbaik untuk Hati. Foto: Penyakit lever atau hati (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hati merupakan salah satu organ tubuh yang menjalani beragam fungsi, mulai dari membantu metabolisme makanan hingga membersihkan racun dari darah. Oleh karena itu, kesehatan hati perlu dijaga dengan baik.

Salah satu hal yang dapat memberikan dampak besar bagi hati adalah pilihan makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam keseharian. Di satu sisi, beberapa makanan dan minuman seperti makanan yang digoreng dan alkohol, bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan hati.

Baca Juga

Di sisi lain ada pula beragam jenis makanan bernutrisi yang dapat membantu memelihara kesehatan hati, termasuk sayuran. Berikut ini adalah empat jenis sayuran terbaik untuk hati, seperti dilansir EatThis.

Bit

Tak semua orang mungkin cocok dengan cita rasa dari bit. Akan tetapi, bit mengandung beragam nutrisi yang dapat menunjang kesehatan hati. Sebuah studi misalnya, menemukan bahwa konsumsi jus akar bit dapat membantu melindungi hati dari beberapa jenis karsinogen. Data juga mengindikasikan bahwa antioksidan yang ada dalam akar bit merah, yaitu betalain, memiliki sifat antikarsinogenik dan antiinflamasi.

Bit atau akar bit juga bisa dikonsumsi dengan berbagai cara. Beberapa cara yang paling populer adalah dengan diolah menjadi acar atau dibakar.

Brokoli

Semua sayuran pada dasarnya baik untuk dikonsumsi. Akan tetapi, sayuran silangan seperti brokoli memiliki zat gizi spesifik yang dapat membantu merawat kesehatan hati. Sebuah studi pada tikus misalnya, menemukan bahwa konsumsi brokoli dapat membuat metrik hati menjadi lebih positif dan bisa menurunkan kejadian penyakit perlemakan hati non alkoholik serta tumor hati.

Brokoli bisa dikonsumsi dalam kondisi mentah atau matang. Brokoli juga bisa ditambahkan ke dalam berbagai kreasi masakan, mulai dari pasta, salad, quiche, hingga sebagai hidangan pendamping.

Brussel Sprout

Popularitas sayuran yang juga dikenal sebagai kubis brussel atau kubis mini ini tampak meningkat dalam beberapa tahun ke belakang. Selain dapat memperbaiki pencernaan dan mengandung beragam vitamin dan mineral, brussel sprout juga mengandung senyawa yang bisa menyokong fungsi hati.

Sebuah studi pada tikus menemukan bahwa konsumsi brussel sprout mentah dapat meningkatkan kadar enzim pendetoks di hati dan paru. Sifat pendetoks ini tampak lebih tinggi pada brussel sprout mentah dibandingkan matang. Namun, studi lain menemukan bahwa brussel sprout matang juga masih memiliki kemampuan untuk meningkatkan kadar enzim pendetoks dalam tubuh.

Brussel sprout biasanya dinikmati dengan cara dibakar, ditumis, atau dikukus. Namun, sayuran ini juga tak kalah lezat untuk disantap dalam kondisi mentah, misalnya untuk campuran salad.

Sayuran Berdaun Hijau

Kale, bayam, dan sayuran berdaun hijau lain memang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan secara umum. Salah satu kelebihan sayuran berdaun hijau adalah kandungan antioksidannya yang tinggi untuk membantu melawan radikal bebas.

Sebuah studi terbaru menemukan bahwa konsumsi bayam mentah dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit perlemakan hati non alkoholik. Bayam matang tak memiliki manfaat signifikan dalam menurunkan risiko penyakit tersebut. Akan tetapi, bayam yang dikonsumsi dalam kondisi matang tetap dapat memberikan nutrisi esensial, seperti serat.

Sayuran berdaun hijau bisa diolah menjadi salad atau smoothie. Selain itu, sayuran berdaun hijau dapat diolah dan dinikmati dalam berbagai kreasi makanan. 

Sumber:

 https://www.eatthis.com/best-vegetables-liver/

Cek Typo

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement