Jumat 26 Aug 2022 07:30 WIB

Efek Samping Vaksin Cacar Monyet: Benjolan Merah di Bekas Suntikan Bertahan Beberapa Pekan

Jangan menggaruk benjol merah di lengan bekas suntikan vaksin cacar monyet.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Reiny Dwinanda
Seorang ahli farmasi menunjukkan vaksin Jynneos untuk cacar monyet di sentra vaksinasi Zuckerberg San Francisco General Hospital, AS, pad Jumat, 29 Juli 2022. Timbulnya benjolan merah merupakan efek samping normal dari suntikan vaksin cacar monyet.
Foto:

Kapan harus ke dokter?

Anda harus konsultasi dengan profesional medis jika mengalami demam atau menggigil selama lebih dari satu sampai dua hari setelah mendapatkan vaksin Jynneos, menurut Dr Peter Hotez, co-director Center for Vaccine Development di Texas Children's Hospital dan dekan National Fakultas Kedokteran Tropis di Baylor College of Medicine.

"Jika rasa sakit menjadi bermasalah, atau jika Anda melihat kemerahan memburuk atau menyebar, termasuk garis-garis kemerahan, Anda harus menghubungi dokter Anda," kata Hotez.

photo
Cara mengatasi efek samping vaksinasi Covid-19. - (Republika)

Fortenberry menekankan bahwa reaksi merugikan yang parah terhadap vaksin Jynneos sangat jarang. Segera menghubungi layanan darurat jika mengalami kesulitan bernapas, gatal-gatal, pembengkakan pada wajah atau tenggorokan, detak jantung yang cepat, pusing, atau lemas setelah divaksinasi.

Mengapa penting untuk mendapatkan vaksinasi?

Meskipun efek samping seperti benjolan mungkin tampak seperti gangguan, tapi itu jauh lebih baik daripada terserang monkeypox. Cacar monyet merupakan infeksi yang sangat menyakitkan dengan gejala yang dapat berlangsung dua sampai empat pekan dan memerlukan karantina.

"Cara terbaik untuk memastikan Anda tidak terinfeksi adalah dengan divaksinasi. Cacar monyet, meskipun jarang berakibat fatal, adalah penyakit menular yang serius dan melemahkan," kata ahli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement