Pentingnya anak mengenali emosi
Penentu utama keberhasilan anak tidak hanya berasal dari kemampuan intelegensinya saja. Itu sebabnya anak perlu mengenal emosi dasar, marah, senang, sedih, takut, dan lainnya sejak anak usia dini.
"Emosi itu memang pasti dialami anak di kesehariannya," ungkap Grace.
Sekuat mungkin orang tua melindungi anaknya, mereka akan mengalami emosinya sendiri dari lingkungan sekitar. Apalagi anak usia dini masih belum paham apa yang mereka rasakan ketika berada dalam kondisi tidak nyaman.
Jika sudah bisa memahami emosi, maka anak dapat lebih mudah meregulasinya, dan secara tidak langsung akan berdampak baik pula ketika anak memasuki fase sekolah. Seperti contohnya, anak bisa lebih mudah beradaptasi dengan segala situasi baru, bersosialisasi dengan teman, hingga tenang dalam menghadapi hal yang sulit di sekolah.
Grace mengatakan performa anak di sekolah sangat dipengaruhi oleh aspek emosi dan sosial. Jika anak kesulitan meregulasi emosinya, dapat berdampak pada aktivitas akademiknya di sekolah.