Kesepakatan itu datang pada saat yang penuh gejolak bagi Warners setelah penggabungan WarnerMedia dan Discovery, di mana CEO Warner Bros Discovery baru, David Zaslav mengupayakan penghematan biaya sebesar tiga miliar dolar AS (sekitar Rp 44,5 triliun). Salah satu "korban" upaya penghematan itu adalah Batgirl, proyek HBO Max yang sudah difilmkan lalu pada awal bulan ini diputuskan untuk tidak tayang sebagai penghapusan pajak.
Proyek Reeves juga termasuk di antara korban pemotongan biaya. Tersiar kabar serial animasi yang diproduksi Reeves Batman: Caped Crusader tidak akan lagi memiliki rumah di HBO Max.
Menurut sumber, serial tersebut sedang dalam tahap produksi. Kabarnya, sudah ada peminat lain yang akan menayangkannya.
Reeves adalah pembuat film yang juga menciptakan proyek dengan daya tarik besar. Sebelum Batman, dia memimpin dua angsuran terakhir dari seri prekuel Planet of the Apes.
Reeves juga mengarahkan Cloverfield yang menjadi hit pada 2008. Reeves adalah pembuat film pertama yang menerima kesepakatan tampilan pertama di bawah kepemimpinan bos film Warners baru, Michael De Luca dan Pamela Abdy.