Jumat 19 Aug 2022 21:25 WIB

Pakar: BIAN Momentum Lengkapi Imunisasi Anak

Selama pandemi, imunisasi anak banyak yang tidak lengkap.

Petugas menyuntikkan vaksin campak kepada seorang anak saat imunisasi door to door dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Nasional di Sukasari, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (13/8/2022).
Foto:

Berdasarkan data Kemenkes dalam laman resminya, ada sekitar lebih dari 1,7 juta bayi di Indonesia yang belum mendapatkan imunisasi dasar selama periode 2019-2021. Dengan diselenggarakannya BIAN 2022 diharapkan dapat mengejar target imunisasi dasar anak yang telah ditetapkan. BIAN sedang dijalankan dengan dibagi menjadi dua tahap.

Tahap I dilakukan pada bulan Mei, dan difokuskan pada luar Pulau Jawa. Lalu, tahap II pada bulan Agustus, layanan difokuskan pada Pulau Jawa-Bali.

Pada imunisasi dasar, Syahril mengatakan pemerintah mengejar cakupan pemberian vaksin seperti campak rubella yang menyasar usia sembilan sampai 59 bulan. Lalu, imunisasi kejar ditargetkan untuk anak usia 12 sampai 59 bulan yang tidak lengkap imunisasi polio (OPV/IPV), dan difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus, hepatitis B, serta pneumonia (radang paru), dan meningitis (DPT-HB-Hib).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement