REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seekor anjing jenis italian greyhound yang dimiliki oleh pasangan gay asal Prancis dikonfirmasi telah terinfeksi cacar monyet. Jurnal medis Lancet melaporkan bahwa ini adalah kasus pertama yang dikonfirmasi terkait infeksi cacar monyet dari manusia ke hewan peliharaan.
Pasangan gay yang terlibat dalam hubungan bergonta-ganti pasangan seks itu diyakini telah tertular cacar monyet setelah melakukan kontak seksual sesama jenis. Kedua pria itu mengaku telah melihat pustula (benjolan kecil berisi nanah) di perut anjing peliharaannya.
Tes PCR kemudian mengonfirmasi bahwa anjing itu telah tertular virus monkeypox. Sebelumnya, anjing tersebut telah berbagi tempat tidur sekaligus menjilat setidaknya salah satu pemiliknya sebelum kemudian menjilat tubuhnya sendiri, menurut Lancet Medical Journal.
Kedua pria yang berusia usia 44 tahun dan 27 tahun itu diketahui menderita kondisi bisul dan ruam yang cukup banyak dan terkonfirmasi cacar monyet pada Juni lalu. Hanya 12 hari setelah pasangan gay itu merasakan gejalannya, anjing peliharaan di rumah itu juga mulai menunjukkan tanda-tanda tertular virus.
Pasangan gay terkait mengaku telah berhati-hati agar tidak menularkan virus baik ke hewan peliharaan ataupun orang lain. Para pejabat kesehatan menanggapi kasus tersebut dengan menyatakan kedua pria itu harus dikarantina dari hewan peliharaan untuk mengurangi penularan. Ini sekaligus menjadi kasus pertama di mana hewan peliharaan telah terinfeksi monkeypox.
"Di negara-negara endemi, hanya hewan liar (tikus dan primata) yang ditemukan membawa virus cacar monyet," kata laporan Lancet, seperti dikutip dari Fox News, Selasa (16/8/2022).
Namun, penularan virus monkeypox pada anjing padang rumput telah ditemukan di AS. Lalu, juga ada kasus pada primata penangkaran di Eropa yang melakukan kontak dengan hewan impor yang terinfeksi.