Seagal mulai mendekat ke Rusia sekitar 2014. Ketika Putin menginvasi Ukraina, Seagal menyebut serangan itu sangat masuk akal.
Seagal juga menyebut Putin sebagai salah satu pemimpin dunia terbesar. Dua tahun kemudian, pemilik nama lengkap Steven Frederic Seagal itu menjadi warga negara Rusia dua tahun kemudian.
Pada 2017, Seagal dilarang memasuki Ukraina setelah dia dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional. Pada 2018, Seagal dijadikan utusan khusus oleh Putin untuk Rusia dalam meningkatkan hubungan dengan AS.
Terlepas dari dukungan aktor tersebut, pada 2015, Juru Bicara Putin Dmitry Peskov mengatakan bahwa presiden Rusia itu menonton film-film Seagal. "Saya tidak akan mengatakan dia (Putin) penggemar berat (Seagal), tapi dia pasti melihat beberapa filmnya," kata dia saat itu.