Budi menjelaskan, seseorang baru bisa menularkan cacar monyet apabila sudah bergejala. Untuk mendeteksi itu, saat ini sudah ada sebanyak 1.100 lab di Indonesia dengan 1.500 reagen yang sudah disebar. Pemerintah juga sedang mencari vaksin dari cacar monyet ini meskipun masih sangat jarang.
"Berita bagusnya untuk orang yang sudah divaksin, cacar berbeda dengan Covid-19. Vaksin cacar berlaku seumur hidup, ini masih memberikan perlindungan terhadap monkeypox. Jadi untuk masyarakat Indonesia di bawah 1980 harusnya masih memiliki anti bodi terhadap virus ini," ungkap Budi.
Menurut Budi, pemerintah juga sedang mendatangkan obat-obatan antivirus untuk cacar monyet ini. Obat antivirus itu ditargetkan bisa masuk ke Indonesia dalam waktu sepekan ini.
"Insya allah minggu depan siap, jadi kita sudah siap," kata Budi.