Ahad 07 Aug 2022 15:01 WIB

Omicron Sedang Mendominasi di Inggris, Long Covid Pengaruhi Rambut dan Gairah Seks

Kerontokan rambut dan penurunan gairah seks termasuk gejala long Covid.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Rambut rontok (Ilustrasi). Menurut penelitian baru, kerontokan rambut dan penurunan gairah seks termasuk serangkaian gejala long Covid.
Foto:

Anuradhaa Subramanian, peneliti di Institute of Applied Health Research, University of Birmingham dan penulis utama makalah ini mengatakan, analisis data mereka tentang faktor risiko sangat menarik karena membantu mempertimbangkan apa yang berpotensi menyebabkan atau berkontribusi terhadap long Covid. Perempuan, misalnya, lebih mungkin mengalami penyakit autoimun.

Melihat peningkatan kemungkinan perempuan memiliki long Covid dalam penelitian tersebut meningkatkan minat mereka untuk menyelidiki apakah autoimunitas atau penyebab lain dapat menjelaskan peningkatan risiko pada perempuan.

"Pengamatan ini akan membantu untuk lebih mempersempit fokus pada faktor-faktor untuk menyelidiki apa yang mungkin menyebabkan gejala terus-menerus ini setelah infeksi, dan bagaimana kami dapat membantu pasien yang mengalaminya."

Lebih dari empat juta warga Inggris saat ini diperkirakan memiliki gejala Covid-19. Prevalensi saat ini berasal dari infeksi BA.4 dan BA.5, dua subvarian terbaru dari omicron.

Subvarian tersebut memiliki kapasitas untuk menginfeksi orang yang kebal terhadap bentuk awal omicron dan varian lainnya. Meskipun kekebalan yang dibangun di antara populasi berarti lonjakan terbaru mengakibatkan penyakit yang lebih ringan, tingkat infeksi yang lebih tinggi menyebabkan peningkatan kasus long Covid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement