Masalah yang disebabkan oleh sindrom alkohol janin bisa bervariasi, termasuk kondisi cacat permanen. Tidak ada pedoman jumlah alkohol yang aman dikonsumsi selama kehamilan. Berapa pun alkohol yang diminum ibu selama mengandung, itu bisa menempatkan bayi pada risiko sindrom alkohol janin.
Menurut SleepBaby.org, sejumlah kecil alkohol saja sudah dapat meracuni bayi. Bayi yang minum alkohol dapat mengalami sakit, muntah-muntah, hingga meninggal dunia.
Bukan ide yang baik untuk memberikan bayi alkohol untuk membantunya tidur. Itu malah bisa berbahaya.
Alkohol yang dikonsumsi bayi bisa memengaruhi sistem saraf pusatnya dan dapat menyebabkan tenggorokan bayi menjadi mati rasa. Seperti efek alkohol pada liver orang dewasa, liver bayi juga bisa rusak akibat alkohol. Lebih dari itu, tingkat kerusakannya bisa lebih buruk lagi.