Diperkirakan sekitar 78,7 persen kasus Covid di Inggris adalah BA.5, yang pertama kali teridentifikasi pada April lalu. Namun, data terbaru dari Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) menunjukkan bahwa kasus Covid-19 secara umum terus menurun di Inggris, Wales, dan Skotlandia.
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/infografis/penyebaran-omicron-ba-4-dan_220616064819-497.jpg)
Dalam pekan yang berakhir 26 Juli, ada 2,58 juta kasus yang tercatat di Inggris. Angkanya dari 3,2 juta pada pekan hingga 20 Juli, dan 3,8 juta pada pekan sebelumnya.
Beberapa gejala BA.5 berbeda dengan varian virus penyebab Covid-19 sebelumnya. Seperti yang dilaporkan oleh studi kesehatan ZOE, 10 gejala paling umum dari varian BA.4 dan BA.5 secara berurutan adalah pilek, sakit tenggorokan, sakit kepala, batuk terus menerus, kelelahan, bersin, suara serak, nyeri sendi yang tidak biasa, demam, dan menggigil.
Studi ZOE telah mengumpulkan data tentang populasi umum selama pandemi. Gejala umum Covid-19 lainnya, yang terdaftar oleh NHS meliputi demam tinggi, kehilangan atau perubahan pada indra penciuman atau pengecap sesak napas, tubuh yang sakit, hidung tersumbat, kehilangan selera makan, diare, dan merasa tidak enak badan.