Kepala American Academy of Pediatrics Section on Cardiology and Cardiac Surgery, Stuart Berger MD, mengungkapkan bahwa temuan ini menunjukkan bahwa infeksi SARS-CoV-2 tak hanya memiliki dampak jangka pendek bagi anak, seperti menyebabkan MIS-C. Infeksi tersebut juga bisa memberikan dampak jangka panjang yang nyata, mengkhawatirkan, dan berpotensi sangat serius.
"Pesan yang perlu kita ambil dari ini adalah kita harus sangat giat dalam melakukan berbagai upaya pencegahan Covid-19, khususnya dengan vaksinasi," jelas Berger, seperti dilansir WebMD, Jumat (5/8/2022).
Ahli penyakit menular dari Mayo Clinic, Gregory Poland MD, menilai temuan dalam studi terbaru ini benar-benar membuka mata akan keseriusan infeksi SARS-CoV-2. Alasannya, infeksi tersebut membuat anak menjadi lebih rentan terhadap penyakit-penyakit serius.
"(Penyakit-penyakit tersebut) merupakan komplikasi yang mengubah hidup yang akan memberikan konsekuensi dan ramifikasi sepanjang hidup mereka," kata Poland.
Tim peneliti mengungkapkan bahwa studi yang mereka lakukan masih memiliki beberapa keterbatasan. Studi ini juga dilakukan saat terjadi gelombang delta dan omicron, sehingga belum diketahui seperti apa dampak long Covid akibat infeksi varian-varian terbaru. Oleh karena itu, studi lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.