REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Perjalanan hidup maestro keroncong Indonesia, Waldjinah, bakal diangkat ke layar lebar. Film mendatang berjudul Waldjinah: Javanese Diva itu akan menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi penyanyi berusia 76 tahun tersebut di dunia musik dan budaya Jawa.
"Saya kulonuwun kepada Pak Ganjar karena kami berencana membuat sebuah film tentang Ibu Waldjinah yang merupakan warga Kota Solo," kata Ronny Paulus Tjandra selaku produser sekaligus penulis skenario film saat menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Semarang, Rabu (3/8/2022).
Ronny menjelaskan film yang akan syuting di Solo itu bercerita tentang perjalanan sosok penyanyi "Walang Kekek" dalam periode tahun 1952-1987, yakni saat Waldjinah berumur tujuh hingga 42 tahun. Periode tersebut merupakan saat Waldjinah makin terlihat bakat menyanyinya hingga berhasil mendulang kesuksesan dan menjadi maestro keroncong.
Ronny mengungkapkan ide penggarapan film Waldjinah berawal dari informasi yang disampaikan rekannya, Ayu Sulistyawati. Dalam percakapan Ayu dengan putra Waldjinah, Bambang, terungkap bahwa ada keinginan membuat karya tentang ibunya.
"Sebuah penghargaan agar ibunya dimuliakan kembali, dikenang, dan diingat oleh orang lagi," kata Ronny.
Menurut Ronny, keinginan tersebut sangat baik dan harus didukung. Ia pun berharap film tersebut dapat segera diproduksi dan diselesaikan dalam waktu dekat serta bisa ditonton langsung oleh Waldjinah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
