Dalam hal ini, peran orang tua serta guru sangatlah penting dalam melindungi anak, yakni dengan menciptakan lingkungan yang aman. Orang tua dan guru diminta turut serta mengajarkan serta mencontohkan kepada anak perihal PHBS.
"Biarkan anak-anak itu bisa keluar rumah, bisa bersosialisasi, namun protokol kesehatan tetap dilakukan," kata Piprim.
Mengingat penularan cacar monyet harus ada kontak yang sangat erat, Piprim menjelaskan bahwa PHBS sudah cukup untuk menjadi langkah pencegahan. Di samping itu, lantaran vaksin yang biasa diberikan untuk pencegahan monkeypox belum masuk di Indonesia maka tindakan pencegahan sangat penting dilakukan.
"Vaksinnya belum jelas, belum ada vaksin yang spesifik untuk mencegahnya sehingga kita harus hati-hati, kita lindungi anggota keluarga, khususnya yang rentan itu golongan bayi, anak-anak dengan imunokompromis, juga mungkin lansia," ujarnya.